nusakini.com - Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan komitmennya membangun akses internet untuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah tertinggal. “Mari berpikir pragmatis untuk fokus membangun konektivitas internet di daerah tertinggal yang disebutkan pada Perpres 131 Tahun 2015. Kominfo akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemetaan 122 kabupaten yang masuk sebagai daerah tertinggal untuk membangun akses internet,” tegas Rudiantara pada Public Expose “Nusantara Sehat" di Usmar Ismail Hall Jakarta, Kamis (12/01/2017).

• Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
• Selaraskan Pembangunan Kesehatan Pusat dan Daerah, Pemerintah Susun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK)
• Libur Panjang Lebaran: Ini Tips XL Axiata Agar Pelanggan ‘Lancar Jaya’ Internetan
• KOMINFO: Pinjol Ilegal Tak Usah Dibayar
• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat

Selain itu, Rudiantara menjelaskan perlu dilakukan pengembangan aplikasi kesehatan untuk masyarakat. “Kita coba ajak masyakat untuk kembangkan aplikasi yang dibutuhkan, karena mereka yang lebih tahu aplikasi kesehatan apa yang dibutuhkan. Saat ini kita memiliki aplikasi Hello Doctor untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter. Untuk itu saya mendorong munculnya aplikasi kesehatan lainnya,” jelasnya.

Menurut Menteri Rudiantara, permasalahan kesehatan di Indonesia saat ini menjadi persoalan lintas sektoral, tidak hanya Kementerian Kesehatan saja. Sehingga setiap aspek isu kesehatan saling terkait dan membutuhkan sinergi, komitmen dan upaya lintas sektor agar target pembangunan kesehatan tercapai. "Melalui Program Nusantara Sehat diharapkan mampu melaksanakan program secara terintegrasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara optimal khususnya di daerah terpinggir," tuturnya.

Menkominfo berharap pemerintah mampu membangun sistem kesehatan yang lebih baik. “Saat ini kita tidak lagi hanya berpikir sektoral, tapi harus terintegrasi antar Kementerian. Semua harus berangkat dari sisi masyarakat. Make it simple, kita lihat berapa puskesmas pada titik merah yang belum terhubung internet, kemudian kita akan membangun akses internet di sana,” pungkasnya.(p/mk)